Pengenalan Perangkat Osiloscope

Osiloskop adalah sebuah perangkat atau alat bantu yang biasa
digunakan untuk menganalisa frekuensi yang terdapat didalam perangkat
elektronika, dan biasanya yang sering digunakan oleh para teknisi pesawat
televisi, namun Osiliscop ini juga dapat dipergunakan dalam menganalisa
frekuensi handphon, walaupupun jika dilihat dari sisi fungsi kurang efisien
dalam melakukan analisa pada perangkat ponsel, namun banyak para teknisi dan



 

lembaga pelatihan teknisi handphone menggunakan perangkat
osiloskop tersebut, akan tetapi untuk para teknisi yang memang tidak cukup dana
untuk membelinya, maka tidak harus pesimis dengan kondisi tersebut, karena
memang tanpa Osiloscop kita masih sangat dapat memperbaiki perangkat handphone.


Sedangkan untuk para pengguna perangkat Osiloskop, disini kami akan
memberikan petunjuk dalam menggunakan perangkat tersebut :

 


Fungsi dari tiap-tiap bagian:


1. POSITION :


Untuk mengatur posisi berkas signal arah vertical untuk channel 1.


2. DC. BAL :


Untuk menyeimbangkan DC vertical guna pemakaian channel 1
(atau Y ),


Penyetelan dilakukan sampai posisi gambar diam pada saat variabel diputar.


3. INPUT :


Terminal masukan pada saat pengukuran pada CH 1 juga digunakan untuk


Kalibrasi.


4. AC ? GND ? DC


Posisi AC = Untuk megukur AC, objek ukur DC tidak bisa diukur melalui


Posisi ini, karena signal DC akan terblokir oleh kapasitor.


Posisi GND = Terminal ini terbuka dan berkas merupakan garis nol/lived nol.


Posisi DC = Untuk mengukur tegangan DC dan masukan-masukan yang lain.


5. VOLT/DIV :


Sakelar putar untuk memilih besarnya tegangan per cm (volt/div) pada layar
CRT,


ada II tingkat besaran tegangan yang tersedia dari 0,01 v/div s.d 20V/div


6 VARIABLE :


Untuk mengontrol sensitifitas arah vertical pada CH 1 (Y). pada putaran
maksimal


Ke arah jarum jam (CAL) gunanya untuk mengkalibrasi mengecek apakah


Tegangan 1 volt tepat 1 cm pada skala layar CRT.


7 MODE (CH 1, CH 2, DUAL, ADD, SUB)


CH 1 : Jika signal yang diukur menggunakan CH 1, maka posisi switch pada CH


1 dan berkas yang nampak pada layar hanya ada satu.


CH 2 : Jika signal yang diukur menggunakan CH 2, maka posisi switch pada CH


2 dan berkas yang nampak pada layar hanya satu.


DUAL : Yaitu suatu posisi switch apabila hendak mengunakan CH 1 dan CH 2


Secara bersamaan, dan pada layar pun akan tampak dua berkas.


ADD : Bentuk gelombang dari kedua channel masukan yang dapat dijumlahkan


Secara aljabar dan penjumlahannya dapat dilihat dalam bentuk satu


Gambar.


SUB : Masukan dengan polaritas terbaik pada CH 2, ditambah masukan CH 1,


Maka perbedaan secara aljabar akan tampak satu gambar pada layar.


Apabila CH 1 tidak diberi signal masukan, maka bentuk gelombang


Dengan polaritas terbaik dari channel 2 akan tampak.


8. LED PILOT LAMP :


Lampu indicator untuk power masuk, apabila switch ILLUM diputar ke on.


9. ILLUM :


Bila diputar berlawanan jarum jam maksimum, maka power AC akan mati dan jika


Ke kanan, maka power AC akan masuk dengan ditandai LED pilot lampu menyala.


10. INTENSITY :


Untuk mengatur gelap atau terangnya berkas sinar supaya enak pada
penglihatan.


Diputar ke kiri untuk memperlemah sinar dan apabila diputar ke kanan akan


membuat terang


11. FOCUS :


Untuk memperkecil/menebalkan berkas sinar atau garis untuk mendapatkan


Gambar yang lebih jelas.


12. ASTIG :


Pengaturan astigmatisma adalah untuk memperoleh titik cahaya yang lebih baik


Ketika menyetel FOCUS


13. EXT-TRIG :


Terminal dari sinkronisasi eksternal tegangan eksternal yang lebih dari IV
peak


To peak harus menggunakan switch SOURCE di set pada posisi EXT.


14. SOURCE :


Sakelar dengan tiga posisi untuk memilih tegangan sinkronisasi.


CH 1 : Huruf akan sinkron dengan masukan gelombang dari CH 1.


Jika menggunakan CH 1 hendaklah switch source ditetapkan pada CH 1.


CH 2 : Sweep akan sinkron dengan masukan gelombang dari CH 2. apabila


Menggunakan CH 2 hendaknya switch source diletakkan pada CH 2.


Sweep CH 1 dan CH 2 akan sikron pula pada saat menggunakan DC/AC.


EXT : Sweep akan sikron dengan masukan signal dari luar melalui


Terminal EXT + TR 16 (19).


15. SYNC :


Sakelar pemisah sinkronisasi.


15. LEVEL;


Meengontrol sync level adalah mengatur phase sync untuk menentukan bentuk
titik


awal gelombang signal.


16. PULL AUTO


Dengan mencabut pemutar level sweep akan sedikit terganggu.bentuk gelombang -


tidak diam selama tidak menggunakan signal trigger,yang nampak hanyalah garis


lurus dan ini akan terjadi bila signal teriger masuk.


17 POSITION.


Untuk menyetel kekiri dan kekanan berkas gambar ( posisi arah horizontal)


Switch pelipat sweep dengan menarik knop ,bentuk gelombang dilipatkan 5


Kali lipat kearah kiri dan kearah kanan usahakan cahaya seruncing mungkin.


18. SWEEP TIME /DIV;


Yaitu untuk memilih skala besaran waktu dari suatu priode atau pun square


trap Cm (div ) sekitar 19 tingkat besaranyang tersedia terdiri dari 0,5 s/d
0,5


second.pengoperasian X-Y didapatkan dengan memutar penuh kearah jarum


jam.perpindahan Chop-ALT-TVV-TVH.secara otomatis dari sini.Pembacaan


kalibrasi sweep time/div juga dari sini dengan cara variabel diputar penuh se


arah jarum jam.


19. VARIABEL;


Digunakan untuk menyetel sweeptime pada posisi putaran maksimum arah


jarum jam. ( CAL ) tiap tingkat dari 19 posisi dalam keadaan terkalibrasi .


20. CAL IV PP


Yaitu terminal untuk mengkalibrasi voltage frequency chanel 1 dan chanel 2


Dimana untuk frequency 1 Khz tegangan harus 1 volt P-P.


21. AC VOLTAGE SELECTOR ;


Untuk menyetel tegangan listrik 110 Volt atau 220 Volt.


22. INT MOD


Teminal intensitas Brightness


OSILOSKOP


Osiloskop berguna untuk: melihat tingkah laku tegangan
gelombang secara visual, ada beberapa jenis tegangan gelombang yang akan
diperlihatkan pada layar monitor osiloskop .


1) Gelombang sinusoida


2) Gelombang blok


3) Gelombang gigi gergaji


4) Gelombang segitiga.


Untuk dapat menggunakan osiloskop, harus bisa memahaami tombol-tombol yg ada
pada pesawat perangkat ini,seperti telah diutarakan diatas.


Secara umum osiloskop hanya untuk circuit osilator ( VCO ) disemua perangkat
yg menggunakan rangkaian VCO.


Walau sudah berpengalaman dalam hal menggunakan osiloskop, kita harus
mempelajari tombol instruksi dari pabrik yg mengeluarkan alat itu.


Untuk mengukur: Volt dari (tiap jenis tegangan gelombang.)


Besaran gelombang frequency


Betuk gelombang frequency.


W a k t u ( time )


F a s a


Tegangan tinggi maksimum


Tegangan tinggi minimum.


Lengkung dan cacat modulasi ( audio )


Cara menghitung frequency tiap detik.


Dengan rumus sbb ; F = 1/T


F = freq


T = waktu


Untuk menggunakan osiloskop haruslah berhati-hati, bila terjadi kesalahan
sangat fatal akibatnya?.

Silahkan dibaca juga kelanjutannya dibawah ini



Comments :

0 komentar to “Pengenalan Perangkat Osiloscope”

Posting Komentar

jangan lupa beri komentarnya sebagai tanda persahabatan
pilih url/name.jika tidak memiiki url boleh dikosongkan saja

next previous home
 

TOOL AGAR BLOG BISA TERINDEX MESIN PENCARI

artikel terbaru

Mau Tukar Link atau banner silahkan Copy/paste code HTML di bawah ini ke website kamu Untuk chek banner kamu dan konfirmasi SILAHKAN

KLIK DI SINI

BISNIS GRATISAN

Admin
Endro Prasiswo
tel.:081952547182
fax:03423326589
Email:pengelola55@yahoo.com
URL:http://www.tutorial46.blogspot.com/
Facebook:http://www.facebook.com/endro.prasiswo
Free Domain Search

Pengikut

komentar terbaru

total komentar

MASUKKAN EMAIL KAMU UNTUK MENDAPATKAN BONUS EBOOK

Masukkan alamat email kamu:

Delivered by Tutorial46

Tool chek rangking website

KLIK LINK-LINK INI UNTUK MENAIKKAN RANGKING BLOG ANDA

Bisnis online gratisan

PENGELOLA Twitter Button from twitbuttons.com